PPH 21 (Pajak Penghasilan Pasal 21)

 πŸ” Menyusuri Perhitungan PPh Pasal 21: Tips dan Trik

Salah satu aspek penting dalam manajemen keuangan pribadi dan bisnis adalah perpajakan, terutama Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21. Dalam era yang terus berkembang, pemahaman mendalam mengenai perhitungan PPh Pasal 21 sangatlah krusial.

Berikut adalah beberapa langkah sederhana untuk membantu Anda memahami cara perhitungan PPh Pasal 21 dengan lebih baik:

1️⃣ Menghitung Penghasilan Bruto: Mulailah dengan menghitung total penghasilan bruto bulanan atau tahunan. Ini mencakup gaji pokok, tunjangan, bonus, insentif, dan segala bentuk penghasilan lainnya.
2️⃣ Mengidentifikasi Pengurang PPh Pasal 21: Beberapa pengurang PPh Pasal 21 termasuk tunjangan hari tua, tunjangan pensiun, dan iuran pensiun. Pengurang ini membantu mengurangi penghasilan bruto dan, pada gilirannya, jumlah PPh yang harus dibayarkan.
3️⃣ Menghitung Penghasilan Neto: Penghasilan neto adalah jumlah penghasilan bruto setelah dikurangi semua pengurang PPh Pasal 21.
4️⃣ Menggunakan Tarif PPh Pasal 21: Gunakan tarif PPh Pasal 21 yang berlaku pada tahun tersebut. Tarif ini biasanya bertingkat, yang berarti semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi pula tarif pajaknya.
5️⃣ Menghitung Jumlah PPh yang Harus Dibayarkan: Hitung jumlah PPh yang harus dibayarkan dengan mengalikan tarif PPh Pasal 21 dengan penghasilan neto.

Ingat, penting untuk selalu mengikuti peraturan dan regulasi perpajakan yang berlaku di negara kita. 

Berikut merupakan ringkasan dan perhitungan PPh 21 πŸ‘‡


Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda πŸ‘‹

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FUNGSI SIMBOL DI EXCEL